PKN di SLB Sebagai Dasar Pengembangan Pemahaman Hak dan Kewajiban pada Difabel Tunagrahita

Ujung dari pendidikan adalah membentuk individu yang berakhlak mulia, cerdas, potensial dan mandiri, sebagai pondasi terbentuknya masyarakat Indonesia madani. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Kebudayaan menyusun kuirkulum berkembang sesuai kebutuhannya terhadap anak didik, serta melindungi setiap lapisan kebijakan-kebijakan pasal terkait, demi tercapainya manusia berpendidikan. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan observasi langsung oleh peneliti, pengumpulan dokumen wawancara dilaksanakan di SLB (Sekolah Luar Biasa) Deliserdang, mulai bulan Januari hingga Maret 2023. Hasil penelitian membuktikan adanya perubahan perilaku murid-murid disabilitas tunagrahita setelah memperoleh khususnya mata pelajaran PKN (Pendidikan Kewarganegaraan) sekolah, Sekolah Biasa, satuan khusus formal. Pelajaran telah berhasil menanamkan pribadi warga negara baik memahami hak kewajibannya dalam sehari-hari.